Biodiversitas dan Sebaran Karang Jamur (Fungiidae) di Perairan Teluk Amurang, Minahasa Selatan

Salah satu scleractinian yang berperan sebagai komponen utama pembentuk terumbu karang yaitu karang jamur. Spesies ini memiliki peranan yang cukup penting sebagai mikrohabitat untuk biota laut lainnya seperti udang, ikan cryptobenthic, teritip serta kepiting. Kemampuan berpindah dari satu habitat ke habitat lainnya selama fase bentik merupakan salah satu karakter yang cukup unik pada spesies ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui struktur komunitas serta sebaran karang jamur di perairan Teluk Amurang, Minahasa Selatan. Penelitian dilakukan pada bulan Februari 2017 di empat stasiun. Pengambilan data dilakukan menggunakan metode transek sabuk dengan luas bidang transek 50 x 2 m2. Hasil penelitian ditemukan sebanyak 431 individu karang jamur yang terdiri atas 19 spesies dari 11 genus. Nilai indeks keanekaragaman jenis (H) karang jamur berkisar antara 0,85-1,06 (kategori rendah hingga sedang). Indeks kemerataan jenis berkisar antara 0,81-0,89 (kategori tinggi) sedangkan indeks kekayaan jenis berkisar antara 2,47-3,58 (kategori rendah). Lythophyllon repanda, L. concinna dan Fungia fungites merupakan spesies karang jamur yang dominan di perairan Teluk Amurang. Kata kunci: Karang jamur, biodiversitas, Teluk Amurang, Minahasa Selatan Oseanologi dan Limnologi di Indonesia Vol. 2 No. 3 2017. Hlm: 13-23