Rancang Bangun Tungku Tunnel Berbahan Bakar Lpg Dan Perbandingan Kinerja Dengan Tungku Muffle

Telah dilakukan rancang bangun dan uji kinerja Tungku Tunnel untuk Proses Reduksi bijih besi bijih nikel kadar rendah menjadi sponge FeNi. Kegiatan bertujuan untuk menciptakan kemandirian lembaga penelitian dan pengembangan dalam rancang bangun peralatan proses pengolahan bahan tambang khususnya bijih nikel kadar rendah menggunakan proses pyrometalurgi Peralatan ini juga bertujuan sebagai alternatif dalam usaha meningkatkan nilai tambah pengolahan mineral terutama nikel.Tungku Reduksi Tunnel merupakan tipe Paired Straight Hearth (PSH) dengan setengah desain. Secara umum merupakan salah satu bentuk tungku tunnel dimana prinsip dasar yang digunakan adalah adanya perbedaan temperatur pada sisi inlet tungku dengan sisi outlet yang terdegradasi secara merata Hal ini bertujuan untuk proses reduksi yang dilakukan secara kontinyu. Tungku dibuat dengan 4 burner bunsen berbahan bakar gas LPG dengan kontrol temperatur otomatis untuk mempertahankan temperatur ruangan. Kontrol juga dilakukan terhadap supply oksigen kedalam sistem. Kinerja tungku dibandingkan dengan Muffle Furnace yang selama ini digunakan di Lab Pyrometalurgi untuk melakukan proses reduksi dan peleburan menggunakan sumber energi listrik. Untuk pemanasan dari temperatur ±300 C hingga mencapai 1000 C, Tungku tunnel membutuhkan energi sebesar 201,49 kWh/m3 . Hal ini dianggap cukup bila dibandingkan dengan konsumsi energi Muffle Furnace yang berkisar antara 167,67 – 281 kWh/m3. Prosiding Seminar Material Metalurgi 2013, hal 149-156